TUGAS 2
PENGANTAR KOMPUTASI
MODERN
Disusun oleh :
Kelfin Widya Cahyo 53416848
Otniel Hamonangan Girsang 55416699
Rachmad Maulana Yusuf 54416908
Yudha Mahendra 57416825
Kelas : 4IA23
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
Studi Kasus Cloud Computing
Definisi
cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet
(awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Studi Kasus :
Diketahui
sebuah perusahaan swasta ingin melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang
IT (Information Technology). Motivasinya adalah efisiensi biaya dan tanpa
mengurangi produktifitas. Tiga hal yang ingin mereka lakukan adalah :
1. Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak
(aplikasi, sistem operasi),
2. Efisiensi belanja tenaga kerja, khususnya
asing (expatriat),
3. Optimalisasi teknologi jaringan komputer.
Menurut
kami solusi dan opini yang dapat diambil dari studi kasus diatas adalah sebagai berikut :
1.
Perusahaan dapat menerapkan teknologi cloud computing.
Salah
satu cara untuk melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang teknologi
informasi agar dapat menghemat biaya atau efesiensi biaya adalah dengan
menerapkan teknologi cloud computing pada perusahaan tersebut.
Cloud
computing atau biasa juga disebut komputasi awan merupakan kombinasi
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan internet (awan)
yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer
– komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Sebutan cloud sendiri
merupakan istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Terdapat
keuntungan dari menerapkan teknologi cloud computing pada perusahaan antaralain
:
a. Efesiensi penggunaan memory dan pembelian
software
Cloud computing telah menyiapkan infrastruktur seperti
penyimpanan data maupun software, sehingga perusahaan dapat menyimpan data
secara terpusat. Disini perusahaan dapat menghemat biaya pembelian media
penyimpanan data (hardisk) berkapasitas besar dan perusahaan juga tidak
dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software
yang diinstal dan digunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui
cloud computing.
b. Efesiensi tenaga IT Dengan menggunakan
teknologi cloud computing memungkinkan perusahaan dapat mengurangi infrastruktur
komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini
dapat menghemat staf IT yang diperlukan, dan staf IT yang ada tidak terlalu
berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
komputasi.
2.
Perusahaan tersebut dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang open
source.
Open
source merupakan perangkat lunak yang bersifat gratis atau tanpa lisensi yang
membebaskan semua rang dapat melihat source kodenya dan membebaskan semua orang
untuk mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus dapat memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada pada software tersebut. Beberapa contoh aplikasi
open source : Firefox, Notepad++, Eclipse, Linux (Sistem Operasi), dan
lain-lain.
Keuntungan
utama perusahaan menggunakan software atau sistem operasi open source dapat
menghemat biaya, karena untuk mendapatkan aplikasi dan sistem operasi tidak
perlu mengeluarkan biaya lagi, dikarenakan aplikasi atau sistem operasi open source bersifat
gratis sehingga bisa didapatkan secara cuma-cuma.
Perbandingan
biaya dan keperluan hardware dari sistem operasi yang bersifat open source
dengan sistem operasi berbayar. Misal sistem operasi Windows dengan Linux
Ubuntu :
Sistem
Operasi Windows :
a. Dari segi harga
untuk menggunakan sistem operasi windows perusahaan
perlu membelinya dengan harga $199.99 (sekitar Rp. 2,5 Juta), dan untuk versi
windows 8.1 Pro harganya $69.99 (sekitar Rp. 900.000).
b. Dari segi keperluan hardware
memerlukan prosessor dengan kecepatan proses minimum 1
Ghz, RAM 1Gb hingga 2Gb, dan Hardisk 16 Gb hingga 20 Gb.
Sedangkan
untuk sistem operasi open source Linux Ubuntu :
a. Dari segi harga
perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
memperoleh sistem operasi linux.
b. Dari segi keperluan hardware
Tidak ada perbedaan dari windows, bahkan peforma
sistem operasi linux terasa lebih stabil dan lebih cepat.
Jadi
bisa disimpulkan dengan menggunakan sistem operasi/software pada yang bersifat
open source dapat menghemat biaya pada perusahaan. Terkadang beberapa sistem
operasi open source memang lebih susah digunakan, tetapi hal terebut bisa
diatasi dengan mempelajari atau menyewa staf IT untuk mengajari karyawan.
Walaupun perusahaan perlu perlu biaya untuk menyewa staf IT tersebut, tetapi
hal tersbut tidak akan berlangsung lama dan dapat menghemat biaya untuk
kedepannya.
Referensi :
2. http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
3.
http://guraru.org/guru-berbagi/kelebihan_dan_kekurangan_open_source/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar