Sabtu, 30 Mei 2020

Quantum Computation


TUGAS 3
PENGANTAR KOMPUTASI MODERN






Disusun oleh :

Kelfin Widya Cahyo                         53416848
Otniel Hamonangan Girsangm            5541669
Rachmad Maulana Yusuf                   54416908
Yudha Mahendra                              57416825
Kelas : 4IA23




FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020

1.     Konsep Quantum Computation
Dalam bahasa Indonesia yaitu komputer kuantum, merupakan komputer yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superpositiondan quantum entanglement, yang digunakan untuk pengoperasian data. QuantumComputation itu sendiri adalah suatu bidang studi yang memfokuskan kepada teknologikomputer yang sedang berkembang berdasarkan prinsip-prinsip dari teori kuantum. Dimanadijelaskan mulai dari sifat serta perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan subatom) tingkat. Quantum Computing adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomenamekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan untuk melakukan operasi data.Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit. Dalam komputer kuantum, hal inidilakukan dengan qubit.Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapatdigunakan untuk mewakili data dan struktur data dan bahwa mekanika kuantum dapatdigunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkankomputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsipkuantum. Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan.
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data dan bahwa mekanika kuantum dapatdigunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkankomputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsipkuantum. Walaupun komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, banyak pemerintahnasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset komputer kuantum untuk pengembangannya, baik untuk keperluan rakyat maupun masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.
Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasarkomputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakilidata dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukanoperasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistemkuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
Komputer kuantum dapat jauh lebih cepat dari komputer konvensional pada banyakmasalah, salah satunya yaitu masalah yang memiliki sifat berikut :
·         Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
·         Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
·         Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
·         Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu.



2.     Cara kerja Entanglement Quantum

Entanglement adalah suatu teori mekanika quantum yang menggambarkanseberapa cepat dan betapa kuatnya keterhubungan partikel-partikel pada Quantum computer yang dimana jika suatu partikel diperlakukan “A” maka akan memberikan dampak “A” juga ke partikel lainnya.
Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yangmenyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan denganobjek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objeklainnya. Quantum entanglement merupakan salah satu konsep yang membuat Einsteinmengkritisi teori Quantum mechanical. Einstein menunjukkan kelemahan teori QuantumMechanical yang menggunakan entanglement merupakan sesuatu yang “spooky action at adistance” karena Einstein tidak mempercayai bahwa Quantum particles dapat mempengaruhi partikel lainnya melebihi kecepatan cahaya. Namun, beberapa tahun kemudian, ilmuwan John Bell membuktikan bahwa “spooky action at a distance” dapat dibuktikan bahwa entanglement dapat terjadi pada partikel-partikel yang sangat kecil.
Penggunaan quantum entanglement saat ini diimplementasikan dalam berbagai bidangsalah satunya adalah pengiriman pesan-pesan rahasia yang sulit untuk di-enkripsi dan pembuatan komputer yang mempunyai performa yang sangat cepat. Ada juga pemahaman lain tentang Entanglement menurut Albert Einsten” Entanglement Kuantum”di istilahkan “Perbuatan Sihir Jarak Jauh” yang merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement memungkinkan informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer, dan hanya dibatasioleh seberapa cepat dan seberapa banyak pasangan entanglement dapat bekerja dalam ruang.
Dari sumber yang saya dapatkan dari internet : [Quantum entanglement] merupakanfenomena yang menghubungkan dua partikel sedemikian rupa sehingga perubahan yangterjadi pada satu partikel seketika itu juga tercermin dalam partikel lainnya, meski mungkinsecara fisik diantara mereka terpisah beberapa tahun cahaya.











3.     Teknik pengoperasian data Qubit
Qubit merupakan kuantum bit , mitra dalam komputasi kuantum dengan digit bineratau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalamkomputer klasik, qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum . Dalamkomputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan(dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap partikel-partikel inidikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalamteori kuantum ) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevanfisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement.
Superposisi, pikirkan qubit sebagai elektron dalam medan magnet. Spin elektronmungkin baik sejalan dengan bidang, yang dikenal sebagai spin-up, atau sebaliknya kelapangan, yang dikenal sebagai keadaan spin-down. Mengubah spin elektron dari satukeadaan ke keadaan lain dicapai dengan menggunakan pulsa energi, seperti dari Laser -katakanlah kita menggunakan 1 unit energi laser. Tapi bagaimana kalau kita hanyamenggunakan setengah unit energi laser dan benar-benar mengisolasi partikel dari segala pengaruh eksternal? Menurut hukum kuantum, partikel kemudian memasuki superposisinegara, di mana ia berperilaku seolah-olah itu di kedua negara secara bersamaan.  
 Setiap qubit dimanfaatkan bisa mengambil superposisi dari kedua 0 dan 1. Dengan demikian, jumlah perhitungan bahwa komputer kuantum dapat melakukan adalah 2 ^ n, dimana n adalah jumlah qubit yang digunakan. Sebuah komputer kuantum terdiri dari 500 qubit akan memiliki potensi untuk melakukan 2 ^ 500 perhitungan dalam satu langkah. Ini adalah jumlah yangmengagumkan - 2 ^ 500 adalah atom jauh lebih dari yang ada di alam semesta (ini pemrosesan paralel benar - komputer klasik saat ini, bahkan disebut prosesor paralel, masihhanya benar-benar melakukan satu hal pada suatu waktu: hanya ada dua atau lebih darimereka melakukannya). Tapi bagaimana partikel-partikel ini akan berinteraksi satu samalain? Mereka akan melakukannya melalui belitan kuantum.
Ilmu informasi quantum dimulai dengan menggeneralisir sumberdaya fundamental informasi klasik bit menjadi bit quantum, atau qubit. Sebagaimana bit merupakan objekideal yang diabstraksi dari prinsip-prinsip fisika klasik, qubit adalah objek quantum idealyang diabstraksi dari prinsip-prinsip mekanika quantum. Bit bisa direpresentasikan dengankawasan-magnetik pada cakram, voltase pada sirkuit, atau tanda grafit yang dibuat pensil pada kertas. Pemfungsian status-status fisikal klasik ini sebagai bit tidak bergantung padadetil bagaimana mereka direalisasikan. Demikian halnya, atribut-atribut qubit adalahindependen dari representasi fisikal spesifik sebagai pusingan nukleus atom atau, katakanlah, polarisasi photon cahaya.





Bit digambarkan oleh statusnya, 0 atau 1. Begitu pula, qubit digambarkan oleh statusquantumnya. Dua status quantum potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0 dan 1 bit klasik. Namun dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua status berbeda pastimemiliki rangkaian status potensial lain, disebut superposisi, yang menjerat kedua statushingga derajat bermacam-macam. Status-status qubit yang diperkenankan persisnyamerupakan semua status yang harus bisa dicapai, secara prinsip, oleh bit klasik yangditransplantasikan ke dalam dunia quantum. Status-status qubit ekuivalen dengan titik-titik di permukaan bola, di mana 0 dan 1 sebagai kutub selatan dan utara Kontinum status antara 0dan 1 membantu perkembangan banyak atribut luar biasa informasi quantum.


4.     Teknik Quantum Gates
Quantum Gates merupakan sebuah aturan logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT. pada quantum gates terdiri dari beberapa bilangan qubit, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerbang logika pada komputer digital. Quantum logic gates, pada prosedur berikut menunjukan bagaimana cara untuk membuat sirkuit reversibel yang mensimulasikan dan sirkuit inversibel sementara untuk membuat penghematan yang besar dalam jumlah ancillae yang digunakan. berikut prosesnya :
·         Simulasikan gerbang dibabak tingkat pertama
·         Jauhkan hasil gerbang di tingkat 2 secara terpisah
·         Bersihkan bit ancillae
·         Gunakan mereka untuk mensimulasikan gerbang di babak kedua tingkat
·         Setelah menghitung output, membersihkan bit ancillae
·         Bersihkan hasil tingkat 2



5.     Teknik Algoritma Shor
Algoritma Shor, dinamai matematikawan Peter Shor , adalah algoritma kuantum yaitu merupakan suatu algoritma yang berjalan pada komputer kuantum yang berguna untuk faktorisasi bilangan bulat. Algoritma Shor dirumuskan pada tahun 1994.  Inti dari algoritma ini merupakan bagaimana cara menyelesaikan faktorisasi terhaadap bilanga interger atau bulat yang besar.
Efisiensi algoritma Shor adalah karena efisiensi kuantum Transformasi Fourier , dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit dapat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interferensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA.

Algoritma Shor terdiri dari dua bagian:
·         Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik, dari masalah anjak untuk masalah ketertiban -temuan.
·         Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order-temuan.

Hambatan runtime dari algoritma Shor adalah kuantum eksponensial modular yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan kuantum Transformasi Fourier dan pre-/post-processing klasik. Ada beberapa pendekatan untuk membangun dan mengoptimalkan sirkuit untuk eksponensial modular. Yang paling sederhana dan saat ini yaitu pendekatan paling praktis adalah dengan menggunakan meniru sirkuit aritmatika konvensional dengan gerbang reversibel , dimulai dengan penambah ripple-carry. Sirkuit Reversible biasanya menggunakan nilai pada urutan n ^ 3, gerbang untuk n qubit. Teknik alternatif asimtotik meningkatkan jumlah gerbang dengan menggunakan kuantum transformasi Fourier , tetapi tidak kompetitif dengan kurang dari 600 qubit karena konstanta tinggi.


Referensi :

Kamis, 14 Mei 2020

STUDI KASUS CLOUD COMPUTING

TUGAS 2
PENGANTAR KOMPUTASI MODERN


Disusun oleh :

Kelfin Widya Cahyo                           53416848
Otniel Hamonangan Girsang               55416699
Rachmad Maulana Yusuf                    54416908
Yudha Mahendra                                 57416825
Kelas : 4IA23




FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020

Studi Kasus Cloud Computing
Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Studi Kasus :
Diketahui sebuah perusahaan swasta ingin melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang IT (Information Technology). Motivasinya adalah efisiensi biaya dan tanpa mengurangi produktifitas. Tiga hal yang ingin mereka lakukan adalah :
1.      Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (aplikasi, sistem operasi),
2.      Efisiensi belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat),
3.      Optimalisasi teknologi jaringan komputer.
Menurut kami solusi dan opini yang dapat diambil dari studi kasus diatas  adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat menerapkan teknologi cloud computing.
Salah satu cara untuk melakukan integrasi dan migrasi sistem di bidang teknologi informasi agar dapat menghemat biaya atau efesiensi biaya adalah dengan menerapkan teknologi cloud computing pada perusahaan tersebut.
Cloud computing atau biasa juga disebut komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Sebutan cloud sendiri merupakan istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Terdapat keuntungan dari menerapkan teknologi cloud computing pada perusahaan antaralain :
a.       Efesiensi penggunaan memory dan pembelian software
Cloud computing telah menyiapkan infrastruktur seperti penyimpanan data maupun software, sehingga perusahaan dapat menyimpan data secara terpusat. Disini perusahaan dapat menghemat biaya pembelian media penyimpanan data (hardisk) berkapasitas besar dan perusahaan juga tidak dihadapkan dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang diinstal dan digunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui cloud computing.

b.      Efesiensi tenaga IT Dengan menggunakan teknologi cloud computing memungkinkan perusahaan dapat mengurangi infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar, hal ini dapat menghemat staf IT yang diperlukan, dan staf IT yang ada tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan komputasi.

2. Perusahaan tersebut dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang open source.
Open source merupakan perangkat lunak yang bersifat gratis atau tanpa lisensi yang membebaskan semua rang dapat melihat source kodenya dan membebaskan semua orang untuk mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada software tersebut. Beberapa contoh aplikasi open source : Firefox, Notepad++, Eclipse, Linux (Sistem Operasi), dan lain-lain.
Keuntungan utama perusahaan menggunakan software atau sistem operasi open source dapat menghemat biaya, karena untuk mendapatkan aplikasi dan sistem operasi tidak perlu mengeluarkan biaya lagi, dikarenakan aplikasi  atau sistem operasi open source bersifat gratis sehingga bisa didapatkan secara cuma-cuma.

Perbandingan biaya dan keperluan hardware dari sistem operasi yang bersifat open source dengan sistem operasi berbayar. Misal sistem operasi Windows dengan Linux Ubuntu :
Sistem Operasi Windows :
a.       Dari segi harga
untuk menggunakan sistem operasi windows perusahaan perlu membelinya dengan harga $199.99 (sekitar Rp. 2,5 Juta), dan untuk versi windows 8.1 Pro harganya $69.99 (sekitar Rp. 900.000).
b.      Dari segi keperluan hardware
memerlukan prosessor dengan kecepatan proses minimum 1 Ghz, RAM 1Gb hingga 2Gb, dan Hardisk 16 Gb hingga 20 Gb.
Sedangkan untuk sistem operasi open source Linux Ubuntu :
a.       Dari segi harga
perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperoleh sistem operasi linux.
b.      Dari segi keperluan hardware
Tidak ada perbedaan dari windows, bahkan peforma sistem operasi linux terasa lebih stabil dan lebih cepat.








Jadi bisa disimpulkan dengan menggunakan sistem operasi/software pada yang bersifat open source dapat menghemat biaya pada perusahaan. Terkadang beberapa sistem operasi open source memang lebih susah digunakan, tetapi hal terebut bisa diatasi dengan mempelajari atau menyewa staf IT untuk mengajari karyawan. Walaupun perusahaan perlu perlu biaya untuk menyewa staf IT tersebut, tetapi hal tersbut tidak akan berlangsung lama dan dapat menghemat biaya untuk kedepannya.

Referensi :
3.      http://guraru.org/guru-berbagi/kelebihan_dan_kekurangan_open_source/