KEMENTRIAN
PEMUDA DAN OLAHRAGA(KEMENPORA)
Sebelum
saya menjelaskan sedikit banyaknya tentang Website Perusahaan TIK yang cukup
membangun perekonomian Nasional. Terlebih dahulu saya akan mengkategorikan
beberapa Website perusahaan TIK yang mendukung perekonomian Nasional.
Diantaranya :
e-Goverment
: Bidang Pemerintahan / Administrasi publik
e-Bussiness
: Bergerak di bidang Bisnis
e-Learning
: Bidang Pembelajaran / Diklat
e-Health
: Bidang Kesehatan
e-Employment
: Bidang Tenaga Kerja
e-Environment
: Lingkungan Hidup
e-Agriculture
: Bidang Pertanian
e-Science
: Ilmu Pengetahuan
Dari
beberapa bagian diatas, saya akan membahas tentang Website Perusahaan TIK di
bidang Pemerintahan (e-Goverment). Disini saya akan mengambil contoh sebuah
Website Perusahaan TIK yang bergerak di bidang pemerintahan yaitu KEMENTRIAN
PEMUDA DAN OLAHRAGA atau dapat dikunjungi langsung pada halaman websitenya
di http://www.kemenpora.go.id/
PENGERTIAN
E-GOVERNMENT
e-Government
adalah Pemanfaatan Teknologi yang dimanfaatkan oleh lembaga pemerintahan untuk
mempromosikan, memberikan informasi tentang pemerintahan kepada warga.
e-Government memiliki suatu ciri khas yang membedakan dengan website lainnya.
e-Government disini memiliki alamat hosting yang unik. Contoh nya : http://www.kemenpora.go.id/ .
Pada alamat tersebut digunakan .go yang merupakan singkatan dari
government, kemudian diikuti dengan .id untuk inisial negara.
Pemerintahan
elektronik atau e-Government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga
disebut e-gov, digital government, online government atau dalam
konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan
pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik,
untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau
proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to
Customer (G2C), Government-to-Business (G2B)
serta Government-to-Government (G2G).
Keuntungan
yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi,
kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Jika
e-Government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online
government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based
government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang
dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk
telepon, faksimil, PDA, SMS, MMS,
jaringan dan layanan nirkabel (wireless networks and services), Bluetooth, CCTV,
sistem penjejak (tracking systems), RFID, indentifikasi biometrik, manajemen dan
penegakan peraturan lalu lintas jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (smart
card) serta aplikasi NFC lainnya;
; teknologi polling station (dimana e-voting non-online kini
dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan
radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan electronic
mailing list, chat online, serta teknologi pesan instan (instant messenger).
Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government
(mobile government), u-government (ubiquitous government), dan g-government
(aplikasi GIS/GPS untuk
e-government).
Ada
banyak pertimbangan dan dampak potensial penerapan dan perancangan
e-government, termasuk disintermediasi pemerintah dengan warganya, dampak pada
faktor sosial, ekonomi, dan politik, serta halangan oleh status quo pada
ranah ini.
Pada
sejumlah negara seperti Britania Raya,
e-Government digunakan untuk mengajak kembali ketertarikan warganya pada proses
politik. Dalam hal tertentu bahkan dilakukan eksperiman dengan pemilu
elektronik, dimana meningkatkan partisipasi pemilu dengan membuat pemilu
menjadi mudah. Komisi Pemilihan Umum Britania Raya telah melakukan sejumlah
proyek percontohan, meski dibayang-bayangi kekhawatiran akan kecurangan alat
ini.
MANFAAT
E-GOVERNMENT
Disamping
prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak
reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan
manfaat yang lebih kepada masyarakat:
a.
Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan
Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja
efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
b.
Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan
(bebas KKN);
c.
Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi
yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas
sehari-hari;
d.
Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan
baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
e.
Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat
menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan
global dan trend yang ada;
f.
Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam
proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
g.
Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan
masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder);
h.
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan
24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor .
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
i.
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
j.
Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
k.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce.
MODEL
PENYAMPAIAN E-GOVERNMENT
Ada
tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a.
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C): Adalah penyampaian
layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat,
Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan
pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan
sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor,
Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa,
penanggulangan bencana.
b.
Government-to-Business (G2B): Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana
pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis
untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa
ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui
peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang
memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh :
Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah
(Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak
paten merk dagang, dll
c.
Government-to-Government (G2G): Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran
informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata
terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan
legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara
terpadu.
KEUNTUNGAN
DAN KERUGIAN E-GOVERNMENT BAGI RAKYAT
A.
Keuntungan E-Goverment bagi rakyat
·
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan
24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor .
Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke
kantor pemerintahan.
·
Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai
pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan
kekesalan dari semua pihak.
·
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya
informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan
pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya
tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online
dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
·
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi
pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce.
·
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau
yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses
kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat
berjalan dengan lancar.
·
E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien,
dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan
industri.
·
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh
pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan
paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap
dan up to date.
·
Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang
tinggi muka air.
·
Website ini mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya,
bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
·
Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.
B.
Kerugian E-Goverment bagi rakyat
·
Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang
terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government.
Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang
cracker.
·
Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan
masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara
pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan.
·
Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses
publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari
kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik.
·
Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen
dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan
keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system
pemerintahan
·
Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan
untuk pengembanngan e-government
·
Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian
sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan
berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara
andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
·
Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet.
TAMPILAN
WEBSITE DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
Tampilan
awal (Beranda)
Pada
tampilan awal (Beranda) ini terdapat beberapa tampilan menu yaitu Berita,
Acara, Galeri, Program Prioritas, Reformasi Birokrasi, Informasi Public, dan
JDIH. Seperti gambar di bawah ini :
Tampilan menu Berita & Acara
Pada tampilan menu Berita & Acara ini, membahas tentang Berita dan Acara yang akan diadakan oleh Perusahaan ini. Misalnya berupa Seminar, Workshop, Festival, forum dan lain sebagainya. seperti di bawah ini :
Tampilan menu Galeri
Pada menu ini terdapat beberapa hasil dokumentasi berupa foto dan video dari aktifitas yang terdapat pada kementerian Pemuda dan Olahraga.
Tampilan menu JDIH
Tampilan terakhir pada Website Perusahaan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Disini terdapat suatu hukum – hokum yang ada pada kementerian pemuda dan olahraga dan bisa kita cari pada jendela ini bila kita ingin mengetahui tentang hukum yang terdapat pada KEMENPORA.
PERAN
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL.
Sudah
terlihat jelas dari penjelasan sebelumnya perusahaan ini sangat membantu
pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia. misalnya ketika perusahaan ini
mengadakan seminar, workshop, forum, festival dll. Ini memberikan dampak
positif bagi perekonomian bangsa Indonesia dimana Perusahaan ini juga bertujuan
untuk mencerdaskan Rakyat bangsa Indonesia. Perusahaan ini juga mendorong dan
menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TIK yang berkualitas
sehingga menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing
dan nilai juang ke pasar Domestik, Regional dan Internasional.
Kekurangan
:
Terbatasnya
jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal.
Sumber
daya manusia yang handal di bidang TI kurang.
Belum
terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh.
Infrastruktur
belum memadai.
Tempat
akses terbatas.
Kelebihan
:
Dapat
membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan
persaingan perdagangan internasional.
Dapat
membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas,
cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
Dapat
membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta
menyediakan fasilitas dialog publik.
Dapat
membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien
memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
Pemberdayaan
masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
Adanya
E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena
koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar