Kamis, 28 November 2019

TUGAS SOFTSKILL Pengantar Bisnis Informatika


Nama : Yudha Mahendra
Kelas : 4IA23
NPM : 57416825


MAKALAH
PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
PROPOSAL BISNIS JARINGAN INTERNET FREELANCER
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah  : Pengantar Bisnis Informatika
Dosen  : Rina Noviana


Disusun Oleh:
Aji Muhammad                                        50416444
Firdha Dwi Astari                                    52416865
Muhammad Irvan Azmatyan                  54416960
Otniel Hamonangan. G                            55416699
Yudha Mahendra                                     52416865




FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019

PENDAHULUAN
Masyarakat modern saat ini memiliki daya candu yang cukup intensif pada kemajuan internet. Banyak dari mereka yang belum mengetahui bagaimana sejarah perkembangan internet yang begitu rumit dan panjang sehingga sampai pada titik puncak saat ini. Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi semua, karena dengan menggunakan internet orang dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah Perkembangan teknologi internet yang semakin modern dan canggih bukan hnya memberi manfaat bagi penggunanya, tapi juga menimbulkan pengaruh negatif bagi penggunanya. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian kalangan, hal ini yang mendasari suatu negara untuk berlomba menguasai internet.
            Dengan ini kami DuysNet yang bergerak didalam bidang Teknologi Informasi dan Internet menawarkan sebuah layanan internet broadband kepada bapak/ibu yang sekiranya ingin mempunyai sebuah jaringan internet dirumah atau dikantor sehingga bisa membantu banyak aktifitas atau pekerjaan secara lebih cepat, karena DuysNet mempunyai kelebihan dimana kecepatan internet bisa mencapai 15 Mbps hingga 100 Mbps dan dilengkapi dengan 51 saluran TV kabel (yang ditujukan pelanggan rumah).
Fungsi dari internet :
1.      Internet sebagai media komunikasi Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna laiinya dari seluruh dunia.
2.      Internet sebagai media pertukaran data Yaitu dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan www (world wide web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan mudah.
3.      Internet sebagai media untuk mencari informasi atau data Internet yang sangat pesat menjadikan www (world wide web) sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.      Internet sebagai fungsi komunitas Internet membentuk masyarakat yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Komunitas ini, pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis dll. 

 Fasilitas pada Internet :
1.      Surat Elektronik (E-mail), fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling primitive dan merupakan alat bantu untuk berkirim berita, surat, file antar komputer. Dengan menggunakan fasilitas e-mail sebetulnya kita dapat menjangkau lebih banyak pemakai jaringan komputer karan masih ada pengguna jaringan komputer yang hanya dapat berkomunikasi menggunakan e-mail, karena saluran komunikasi yang digunakan masih terlalu lambat.
2.      Kelompok Diskusi / Mailing List, fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Hanya menggunakan fasilitas ini sebuah berita / file dapat disebarkan kebanyak pengguna sekaligus, dengan cara ini kita dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat dimensi ruang, dimensi waktu. Diskusi dapat berlansung setiap setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih efektif daripada penyelenggaraan seminar / konferensi yang konvensional. Kebiasaan yang buruk dari para peserta diskusi elektronik adalaha biasanya kita akan sangat informal dan tidak terlalu suka hal yang formal.
3.      Fasilitas File Server / Transfer File, fasilitas ini memungkinkan kita menyimpan berbagai file komputer. Dengan cara ini kita dapat dengan mudah melakukan disseminasi informasi seperti Frequently Asked Questions (FAQ) yang sangat membantu bagi costumer / user dalam melakukan usaha di Internet.
4.      Fasilitas Web / Distributed Multimedia Database, fasilitas web barangkali merupakan terobosan yang sangat penting bagi pesatnya perkembangan internet di sunia saat ini. Fasilitas ini menjadi sangat menarik karena adanya fasilitas search engine yang sangat memudahkan kita dalam melakukan nevigasi informasi di internet.
5.      FAX Server, Fasilitas FAX Server adalah tempat kita bias mengirimkan FAX keseluruh dunia melalui e-mail. Jadi kita cukup dengan mengirimkan e-mail ke FAX Server tersebut, berita FAX keseluruh dunia dapat kita kirimkan.
6.      Video Conference, Teknologi video conference maupun transmisi video nelalui internet adalah hal yang sangat mungkin. Fasilitas Multicast Backbone MBONE) digunakan untuk melakukan broadcast video di internet.
7.      Telnet (Remote Login), adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan login dan bekerja pada komputer.
8.      Finger Service, merupakan fasilitas yang memberikan kesempatan kita untuk menanyakan informasi tentang seorang pemakai.
9.      Internet Relay Chat (IRC), mirip dengan fasilitas talk, tetapi melibatkan sekelompok orang, kita akan dapat mengambil bagian dalam komunikasi public dengan sekelompok orang.
10.  Gopher, penyedia menu diamana kita bias mendapatkan segala informasi termasuk fasilitasfasilitas internet lainnya. Setiap Gopher ini berisi informasi-informasi diaman sistem administrator local diapakai bersama.
11.  World Wide Web (WWW), merupakan fasilitas hypertext yang memberikan kesempatan kepada kita untuk mencari dan menampilkan informasi dengan mengetikkan alamat elektronik tujuan. Hypertext adalah data yang memeilik hubungan ke data yang lainnya, inilah yang menyebabkan Web ini merupakan fasilitas yang paling handal.
12.  Search Engine, mirip dengan WAIS Server yaitu tempat untuk mencari informasi di internet menggunakan fasilias database yang pencariannya juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci, namun kita tidak perlu menentukan tempat pencarian kita. Fasilitas ini berbasi WWW.
13.  Online Game, dapat menghubungkan beberapa user yang berada dilokasi yang berbeda untuk menjalankan program game secara bersamaan.
14.  VOIP (Voice Over Internet Protokol), merupakan fasilitas yang mirip dengan fasilitas telepon namun menggunakan jalur internet sebagai penghantar data (voice).







JENIS PAKET DAN BIAYA LAYANAN

Note :
 Free IPTV Channel, hanya dengan sewa Set Top Box(STB) Rp.30.000/bulan

Analisis SWOT
Ada pun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
·         Strengths (Kekuatan)
Memiliki kecepatan yang lebih dari provider lain dan harga sudah termasuk PPN
·         Weakness (Kelemahan)
Kualitas pelayanan terhadap pelanggan masih harus ditingkatkan. Masih banyak keluhan pelanggan terkait pembayaran, gangguan, konten, dll.
·         Opportunities (Peluang / kesempatan)
a)      Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasaryang sangat potensial.
b)      Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telahmemiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis layanan DuysNet.
·         Threats (Ancaman)
a)      Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya, internet rumah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhantersebut.
b)      Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarunguntuk mendapatkan pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil.
c)      Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atauPemerintah akan menerapkan kebijakan ekonomi yang kondusif untukmempertahankan pertumbuhan ekonomi atau yang tidak berdampak negatifterhadap kondisi regulasi telekomunikasi pada saat ini.
d)     Jaringan DuysNet, khususnya jaringan akses kabel , dapat menghadapipotensi ancaman keamanan, seperti pencurian atau vandalisme yang dapatberdampak pada hasil usahanya.



Senin, 04 November 2019

Peranan KEMENPORA Pada Perekonomian INDONESIA


KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA(KEMENPORA)

Sebelum saya menjelaskan sedikit banyaknya tentang Website Perusahaan TIK yang cukup membangun perekonomian Nasional. Terlebih dahulu saya akan mengkategorikan beberapa Website perusahaan TIK yang mendukung perekonomian Nasional. Diantaranya :
e-Goverment : Bidang Pemerintahan / Administrasi publik
e-Bussiness : Bergerak di bidang Bisnis
e-Learning : Bidang Pembelajaran / Diklat
e-Health : Bidang Kesehatan
e-Employment : Bidang Tenaga Kerja
e-Environment : Lingkungan Hidup
e-Agriculture : Bidang Pertanian
e-Science : Ilmu Pengetahuan
Dari beberapa bagian diatas, saya akan membahas tentang Website Perusahaan TIK di bidang Pemerintahan (e-Goverment). Disini saya akan mengambil contoh sebuah Website Perusahaan TIK yang bergerak di bidang pemerintahan yaitu KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA atau dapat dikunjungi langsung pada halaman websitenya di http://www.kemenpora.go.id/
PENGERTIAN E-GOVERNMENT
e-Government adalah Pemanfaatan Teknologi yang dimanfaatkan oleh lembaga pemerintahan untuk mempromosikan, memberikan informasi tentang pemerintahan kepada warga. e-Government memiliki suatu ciri khas yang membedakan dengan website lainnya. e-Government disini memiliki alamat hosting yang unik. Contoh nya : http://www.kemenpora.go.id/ . Pada alamat tersebut digunakan .go yang merupakan singkatan dari government, kemudian diikuti dengan .id untuk inisial negara.
Pemerintahan elektronik atau e-Government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatifyudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G).
Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Jika e-Government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online ("online government") atau pemerintahan berbasis internet ("Internet-based government"), banyak teknologi pemerintahan elektronik non-internet yang dapat digunakan dalam konteks ini. Beberapa bentuk non-internet termasuk telepon, faksimil, PDASMSMMS, jaringan dan layanan nirkabel (wireless networks and services), BluetoothCCTV, sistem penjejak (tracking systems), RFID, indentifikasi biometrik, manajemen dan penegakan peraturan lalu lintas jalan, kartu identitas (KTP), kartu pintar (smart card) serta aplikasi NFC lainnya; ; teknologi polling station (dimana e-voting non-online kini dipertimbangkan), penyampaian penyampaian layanan pemerintahan berbasis TV dan radio, surat-e, fasilitas komunitas online, newsgroup dan electronic mailing list, chat online, serta teknologi pesan instan (instant messenger). Ada pula sejumlah sub-kategori dari e-government spesifik seperti m-government (mobile government), u-government (ubiquitous government), dan g-government (aplikasi GIS/GPS untuk e-government).
Ada banyak pertimbangan dan dampak potensial penerapan dan perancangan e-government, termasuk disintermediasi pemerintah dengan warganya, dampak pada faktor sosial, ekonomi, dan politik, serta halangan oleh status quo pada ranah ini.
Pada sejumlah negara seperti Britania Raya, e-Government digunakan untuk mengajak kembali ketertarikan warganya pada proses politik. Dalam hal tertentu bahkan dilakukan eksperiman dengan pemilu elektronik, dimana meningkatkan partisipasi pemilu dengan membuat pemilu menjadi mudah. Komisi Pemilihan Umum Britania Raya telah melakukan sejumlah proyek percontohan, meski dibayang-bayangi kekhawatiran akan kecurangan alat ini.
MANFAAT E-GOVERNMENT
Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan manfaat yang lebih kepada masyarakat:
a. Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet); dengan tujuan Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
b. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);
c. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;
d. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan;
e. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada;
f. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
g. Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (moderen) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder);
h. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
i. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
j. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
k. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce.
MODEL PENYAMPAIAN E-GOVERNMENT
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C): Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
b. Government-to-Business (G2B): Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
c. Government-to-Government (G2G): Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-GOVERNMENT BAGI RAKYAT
A. Keuntungan E-Goverment bagi rakyat
· Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
· Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
· Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
· Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan video confernce.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
· E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
· Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
· Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
· Website ini mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
· Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.
B. Kerugian E-Goverment bagi rakyat
· Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
· Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan.
· Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik.
· Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
· Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government
· Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
· Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet.
TAMPILAN WEBSITE DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA
Tampilan awal (Beranda)
Pada tampilan awal (Beranda) ini terdapat beberapa tampilan menu yaitu Berita, Acara, Galeri, Program Prioritas, Reformasi Birokrasi, Informasi Public, dan JDIH. Seperti gambar di bawah ini :

Tampilan menu Berita & Acara

Pada tampilan menu Berita & Acara ini, membahas tentang Berita dan Acara yang akan diadakan oleh Perusahaan ini. Misalnya berupa Seminar, Workshop, Festival, forum dan lain sebagainya. seperti di bawah ini :



Tampilan menu Galeri

Pada menu ini terdapat beberapa hasil dokumentasi berupa foto dan video dari aktifitas yang terdapat pada kementerian Pemuda dan Olahraga.




Tampilan menu JDIH

Tampilan terakhir pada Website Perusahaan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Disini terdapat suatu hukum – hokum yang ada pada kementerian pemuda dan olahraga dan bisa kita cari pada jendela ini bila kita ingin mengetahui tentang hukum yang terdapat pada KEMENPORA.




PERAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL.
Sudah terlihat jelas dari penjelasan sebelumnya perusahaan ini sangat membantu pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia. misalnya ketika perusahaan ini mengadakan seminar, workshop, forum, festival dll. Ini memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa Indonesia dimana Perusahaan ini juga bertujuan untuk mencerdaskan Rakyat bangsa Indonesia. Perusahaan ini juga mendorong dan menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TIK yang berkualitas sehingga menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai juang ke pasar Domestik, Regional dan Internasional.

Kekurangan :
Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal.
Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang.
Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh.
Infrastruktur belum memadai.
Tempat akses terbatas.

Kelebihan :
Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional.
Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.


Senin, 21 Oktober 2019

Sumber Daya Manusia & Tanggung Jawab Sosial


Sumber daya manusia
“Wirausaha melakukan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja”.

Sumber daya manusia atau biasa disingkat dengan SDM adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola   dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. 
Sedangkan dalam hubungannya dengan kewirausahaan, SDM merupakan individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.  Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
- Percaya diri
- Berorientasikan tugas dan hasil
- Pengambil risiko
- Kepemimpinan
- Keorisinilan
- Berorientasi ke masa depan
- Jujur dan tekun
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses menilai kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia kemudian menigtegrasikan antara keduanya. Perencanaan dilakuakan untuk menentukan keputusan seperti apa yang akan dilakukan jika ketersediaan sumber daya manusia naik dan apabila turun serta bagaimana integrasinya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Perencanaan yang matang pada perusahaan adalah cara untuk menetapkan dan mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis adalah tujuan usaha, komitmen dan batasan waktu. Setiap wirausaha wajib memiliki tujuan usaha agar jelas output yang dihasilkan dari wirausaha yang dibuat. Sementara tujuan tidak akan tercapai jika tidak memiliki komitmen dalam menjalankan bisnis. Perlu pula diperhatikan batasan waktu untuk memotivasi perusahaan agar segera mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Setelah perencanaan, poin berikutnya adalah perekrutan tenaga kerja. Perekrutan tenaga kerja yang tepat dapat membantu mempercepat kemajuan dari suatu perusahaan. Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam perekrutan tenaga kerja, yaitu sesuai dengan minat dari calon karyawan agar dapat bekerja secara optimal, kemampuan yang memadai, attitude yang baik, lolos dalam persyaratan tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Perencanaan adalah cara untuk penetapan tujuan serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan.
* Rencana operasional kegiatan yang ditetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional → harian* Rencana strategi yang ditetapkan untuk waktu jangka panjang : strategi → pengembangan usaha.
Perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan, dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis resiko dan hasil.
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Tujuan usaha.
2. Komitmen dalam menjalankan usaha.
3. Batasan waktu.
Manfaat dari perencanaan bisnis :
1.      Dapat mendekati asumsi kebenaran
2.      Membandingkan hasil dengan rencana.
3.      Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain.
Tahapan perencanaan usaha :
1. Ide atau gagasan
2. Konsep (perencanaan bisnis)
3. Pengembangan produk
Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan dalah upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja. Rekrutmen sendiri terbagi atas dua bagian, yaitu :  
 1. Rekrutmen Internal, proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudahdimiliki oleh perusahaan
 2. Rekrutmen Eksternal, perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akanditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luarperusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing       Pada penyeleksian tenaga kerja, ada tiga tahapan yang perlu diperhatikan setiap perusahaan ataupun wirausaha yang ingin memperkerjakan tenaga baru sehingga kriteria yang diinginkan terpenuhi. Tiga tahapan tersebut adalah :
seleksi administrasi, dimana pada tahap ini perusahaan akan menyeleksi dari CV, apakah pelamar memenuhi syarat dari segi pendidikan, jurusan, jenjang, jenis kelamin, dan batas usia yang dicari oleh perusahaan atau wirausaha.
seleksi kualifikasi, merupakan penyeleksian yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan tes pengetahuan umum ataupun psikologi pada pelamar.
seleksi sikap dan perilaku, merupakan penyeleksian yang terakhir dimana pada tahap ini hanya interview atau wawancara kepada pelamar yang sudah lulus untuk tahap 1 dan 2. Biasanya seleksi ini dilakukan langsung oleh bagian HRD perusahaan tersebut. Melalui seleksi ini, HRD dapat menilai langsung sikap dan perilaku calon pegawai dari setiap jawaban yang mereka berikan.
Tujuan Rekrutmen, antara lain:
1.      Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
2.      Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.
 3.     Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif terhadap perusahaan.
Referensi :







Tanggung Jawab Sosial
“Wirausaha dalam menjalankan tanggung jawab terhadap konsumen dan lingkungan sekitar tempat usaha”.

Globalisasi dan industrialisasi telah membuka kesempatan bagi pekerja sosial untuk terlibat dalam bidang yang relative baru Dan tidaklah jarang terjadi adanya konflik kepentingan antara kepentingan masyarakat umum dan kepentingan perusahaan. Benturan kepentingan tersebut banyak terjadi baik terhadap perusahaan besar, menengah ataupun perusahaan kecil. Bentrokan kepentingan ini sering terjadi terutama dalam hal ditimbulkannya polusi oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pelaksanaan tanggung jawab social yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan menuntut diberlakukannya etika bisnis. Perusahaan yang tidak memperhatikan kepentingan umum dan kemudian menimbulkan gangguan lingkungan akan dianggap sebagai bisnis yang tidak etis. Dorongan pelaksanaan etika bisnis itu pada umumnya dating dari luar yaitu dari lingkungan masyarakat. Problem-problem social seperti kebersihan kota, kesehatan lingkungan, ketertiban masyarakat, pelestarian lingkungan alam dan sebagainya, mendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya seiring dengan terciptanya kondisi tersebut.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Pengertian CSR sangat beragam. Intinya, CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, tetapi untuk pembangunan sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan berkelanjutan. Beberapa nama lain yang memiliki kemiripan dan bahkan sering diidentikkan dengan CSR adalah corporate giving, corporate philanthropy, corporate community relations, dan community development. Ditinjau dari motivasinya, keempat nama itu bisa dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan CSR. Jika corporate giving bermotif amal atau charity, corporate philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate community relations bernapaskan tebar pesona, community development lebih bernuansa pemberdayaan. Beberapa investor dan perusahaam manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan CSR dari Surat perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka, sebuah praktek yang dikenal sebagai “Investasi bertanggung jawab sosial” (socially responsible investing).




Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
1. Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial.
2. Strategi Defensi
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .
3. Strategi Akomodatif
Strategi Akomodatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut
4. Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
Berikut adalah contoh dari tindakan tidak etis atau tidak legal dalam sebuah manajemen perusahaan :
a) Penggunaan obat-obatan terlarang
b) Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
c) Konflik Kepentingan
d) Pengawasan Kualitas atau Quality Control
e) Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
f) Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
g) Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
h) Pemecatan tenaga kerja
i) Polusi Lingkungan

Alasan Yang Mempengaruhi Dilakukannya Tanggung Jawab Sosial Dalam Suatu Perusahaan :
Alasan sosial
Perusahaan melaksanakan CSR untuk memenuhi tangggung jawab sosial kepada masyarakat. Sebagai pihak luar yang beroperasi di wilayah orang lain, perusahaan dituntut untuk berlaku etis terhadap masyarakat sekitarnya. Perusahaan harus ikut serta dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat dan juga menjaga lingkungan dari kerusakan yang ditimbulkan.
2. Alasan ekonomi
Motif perusahaan dalam melakukan CSR tetap berujung pada motif mencari keuntungan. Perusahaan melakukan program CSR untuk menarik simpati masyarakat dengan membangun image positif yang pada akhirnya tetap bertujuan untuk meningkatkan profit.
3. Moralitas
Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
4. Pemurnian Kepentingan Sendiri
Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Manfaat Dilakukannya Tanggung Jawab Sosial Dalam Perusahaan
Adapun manfaat yang didapatkan akibat dari dilakukannya tanggung jawab social dalam suatu perusahaan, yaitu sebagai berikut :
Manfaat bagi Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan tentunya akan menimbulkan citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.Manfaat bagi Masyarakat
Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dg perusahaan akan lebih erat dlm situasi win-win solution.
Manfaat bagi Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.
Dalam pembuatan sebuah wirausaha kita harus menjalankan tanggung jawab sosial terhadap konsumen maupun terhadap lingkungan sekitar tempat usaha. Keberadaan perusahaan dalam masyarakat dapat memberikan aspek yang positif dan negatif. Di satu sisi, perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat maupun lapangan kerja. Namun di sisi lain tidak jarang masyarakat mendapatkan dampak buruk dari aktivitas bisnis perusahaan. Banyak kasus ketidakpuasan publik yang bermunculan, baik yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan, serta eksploitasi besar-besaran terhadap energi dan sumber daya alam yang menyebabkan kerusakan alam.

Di dalam akuntansi konvensional, pusat perhatian perusahaan hanya terbatas kepada stockholders dan bondholders, yang secara langsung memberikan kontribusinya bagi perusahaan, sedangkan pihak lain sering diabaikan. Berbagai kritik muncul bagi konsep akuntansi konvensional, karena akuntansi konvensional dianggap tidak dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat secara luas. Hal ini mendorong munculnya konsep akuntansi yang baru, yang disebut sebagai Corporate Social Responsibility.

Corporate Social Responsibility menunjuk pada transparansi dampak sosial atas kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Transparansi informasi yang diungkapkan tidak hanya informasi keuangan perusahaan, tetapi perusahaan juga diharapkan mengungkapkan informasi mengenai dampak (externalities) sosial dan lingkungan hidup yang diakibatkan aktivitas perusahaan.

Hal tersebut mendorong perubahan pada tingkat kesadaran masyarakat yang memunculkan pandangan baru tentang pentingnya melaksanakan apa yang kita kenal saat ini sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Pemahaman itu memberikan pedoman bahwa korporasi bukan lagi sebagai entitas yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja, melainkan sebuah entitas usaha yang wajib melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosialnya.

Prinsip keberlanjutan mengedepankan pertumbuhan, khususnya bagi masyarakat miskin dalam mengelola lingkungannya dan kemampuan institusinya dalam mengelola pembangunan, serta strateginya adalah kemampuan untuk mengintegrasikan dimensi ekonomi, ekologi, dan sosial yang menghargai kemajemukan ekologi dan sosial budaya. Kemudian dalam proses pengembangannya tiga stakeholder inti diharapkan mendukung penuh, di antaranya adalah; perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

Dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan ini, maka perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja. Tapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom lines selain finansial juga adalah sosial dan lingkungan. Karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable).

Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila, perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidupnya. Dan pada akhirnya keberlanjutan dan kelestarian bumi juga akan lebih terjamin.

Tanggung jawab terhadap konsumen

Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan produk dan menjual produknya. Konsekuensinya praktik produksi yang bertanggung jawab seperti produksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peringatan yang semestinya untuk mencegah efek samping negative. Sedangkan praktik penjualan yang bertanggung jawab seperti pedoman harga, periklanan yang beretika dan survey kepuasan pelanggan. Untuk memastikan tanggung jawab kepada pelanggan perlu diperhatikan seperti; menetapkan kode etik;  memantai keluhan; memperoleh dan menggunakan umpan balik pelanggan;  

Tanggung Jawab sosial terhadap lingkungan sekitar usaha

Hal ini berhubungan erat dengan limbah dari hasil produksi yang kita buat. Disini kita diharapkan dapat membuat masyarakat tidak merasa terganggu dengan limbah dari produksi yang kita buat. Selain itu kita juga dituntut untuk menyediakan tempat pembuangan limbah yang layak. Seperti yang kita ketahui limbah dari sebuah produksi terdiri atas 2 yaitu limbah yang berbahaya dan limbah yang tidak berbahaya. Disini apabila terdapat limbah yang tidak berbahaya kita diusahakan untuk membuang limbah itu ke tempat yang aman / tempat yang dapat membuat limbah ini hilang seperti Air(pembuangan limbah ke laut, kali dan sebagainya). Sebaliknya apabila terdapat limbah yang  berbahaya maka dita dituntut untuk mendaur ulang lagi limbah itu agar limbah itu tidak membahayakan lingkungan sekitar tempat produksi.

Dalam tanggung jawab terhadap lingkungan ini seperti: meminimalkan dampak polusi yaitu polisi udara akibat proses produksi yang dihasilkan, CO2 yang dikeluarkan, dan pemanasan global. Polusi tanah seperti akibat limbah padat maupun cair akibat hasil produksi, serta memanfaatkan produk daur ulang.

Bentuk tanggung jawabnya  seperti :
Membuang limbah pada tempat yang seharusnya.
Meminimalisir limbah perusahaan yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Kebersihan peralatan yang dipakai dan tidak merugikan masyarakat disekitar perusahaan.
Mendaur ulang limbah
Memperdayakan masyarakat sekitar untuk mengurangi kesenjangan sosial antara perusahaan dan masyarakat.
sebagai contoh perusahaan yang baik terhadap konsumen dan lingkungan pada suatu daerah terdapat rumah industri yang bekerja dalam pembuatan bahan konsumsi seperti makanan dan minuman. perusahaan ini untuk menunjang keinginan konsumen dia membuatkan sebuah terobosan yaitu
melalui penjualan online dimana konsumen dapat memilih jenis makanan atau kue yang dipesan.
perusahaan memberi saran dan kritik dari para konsumen.
menyediakan makanan dan minuman sesuai standart memberikan penjelasan komposisi dari makanan dan minuman tersebut.
memberikan harga yang wajar sesuai dengan budget konsumen.
mempekerjakan rakyat sekitar dapat memberikan kesan positif terhapat masyarakat.
Kepedulian kepada masyarakat sekitar/relasi komunitas dapat diartikan sangat luas, namun secara singkat dapat dimengerti sebagai peningkatan partisipasi dan posisi organisasi di dalam sebuah komunitas melalui berbagai upaya kemaslahatan bersama bagi organisasi dan komunitas.
Referensi :