RANGKUMAN
PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
NAMA :
YUDHA MAHENDRA
KELAS :
2IA23
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
Ø Pengertian Artificial Intelligence
(AI)
Kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence) merupakan bagian dari ilmu komputer yang
mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan
seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada
yang dilakukan manusia.
Ø Sejarah Artificial
Intelligence (AI)
Pada
awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah
apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan
mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles
Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis
yang dapat diprogram. Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia
Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter
Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam
Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan fondasi untuk jaringan saraf. Tahun
1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja
ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University
of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis
oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis
oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan
" pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada
1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing
test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku
cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang
menerapkan psikoterapi Rogerian.
Ø Konsep Dasar
Artificial Intelligence (AI)
1. Thinking
Humanly : The cognitive meodeling approach
Pendekatan
ini dilakukan dengan dua cara, yaitu :
v Melalui
intropeksi dengan mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat
kita berpikir
v Melalui
penelitian penelitian atau eksperimen dari segi psikologi.
2. Acting
Humanly : The Turing Test Approach
v Tahun
1950 , Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang berintelijensia
(Bot Cerdas) untuk menguji apakah komputer tersebut mampu mengelabuhi seorang
manusia
v Tentunya
komputer tersebut harus memiliki kemampuan : natural language proccessing
, knowledge representation, autotmated reasoning, machine learning, computer
vision, robotics.
3. Thinking
Rationally : The “Laws of Thought” Approach
Dalam
pendekatan ini tedapat dua masalah, yaitu :
v Tidak
mudah untuk membuat pengetahuan informal dan menyatakan pengetahuan tersebut ke
dalam formalterm yang diperlukan oleh notasi logika.
v Terdapat
perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan
memecahkannya “dalam dunia nyata”.
4. Acting
Rationally : The Rational Agent Approach
v Membuat
inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent .
v Dengan
menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan
akan mencapai tujuan atau tidak.
Ø Studi Kasus
Mengenai Artificial Intellegence (AI)
ROBOTIKA
Robot adalah agen – agen fizikal
yang melakukan tugas dengan memanipulasi dunia fisik. Untuk melakukannya,
dilengkapi dengan effectors seperti kaki, roda, sendi, dan grippers.
Tiga
katagori utama robot :
v Manipulator
v Mobile
Robot
v Mobile
Manipulator.
PERANGKAT
KERAS ROBOT
Sensor
adalah antarmuka persepsi antara robot dan lingkungan.
Sensor
terbagi menjadi 2, yaitu :
v Sensor
pasif: menangkap sinyal yang dihasilkan oleh sumber lain di lingkungan.
v Sensor
aktif: mengandalkan pada kenyataan bahwa energi ini dipantulkan kembali ke
sensor.
Efektor
adalah cara suatu robot bergerak atau merubah bentuk tubuhnya yang ada
kaitannya dengan pembahasan tentang derajat kebebasan atau degree of freedom
ARSITEKTUR
PERANGKAT LUNAK ROBOT
Perangkat Lunak Arsitektur adalah sebuah
metodologi untuk penataan algoritma. Arsitektur termasuk bahasa dan alat untuk
menulis sebuah program, serta dimana program dapat digabungkan bersama-sama.
Subsumption
Arsitektur (Brooks, 1986) adalah kerangka kerja pengendali reaktif dari
negara yang terbatas menggunakan mesin.
Arsitektur
Hibrida menggabungkan reaksi dengan pertimbangan. Arsitektur hibrida yang
paling populer adalah arsitektur tiga lapisan, yang terdiri dari lapisan
raektif, lapisan eksekutif, dan lapisan deliberatif.
Arsitektur
Pipa Saluran adalah arsitektur yang menjalankan banyak proses secara
paralel berupa modul-modul mirip arsitektur tiga lapis dan mirip cara kerja
otak manusia.
APLIKASI
DOMAIN :
v Industri
dan Pertanian.
v Angkutan
v Mobil
robot
v Kesehatan
.
v Lingkungan
yang Berbahaya.
v Eksplorasi
v Hiburan
v Augmentasi
manusia.
SUMBER
REFERENSI :
http://sunny.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20201/Kecerdasan_buatan+Ibu+Idha.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA3&dq=TEORI+KECERDASAN+BUATAN&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8gf3x_rbPAhWFmpQKHcmOA7kQ6AEIGjAA#v=onepage&q=TEORI%20KECERDASAN%20BUATAN&f=false
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hpOmJurnal%2012-2-2013%20Zulfian_7.pdf
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MocuEV7C96YC&pg=PA3&dq=TEORI+KECERDASAN+BUATAN&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi8gf3x_rbPAhWFmpQKHcmOA7kQ6AEIGjAA#v=onepage&q=TEORI%20KECERDASAN%20BUATAN&f=false
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf
http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/hpOmJurnal%2012-2-2013%20Zulfian_7.pdf
http://entin.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%201%20Pengenalan%20Kecerdasan%20Buatan.pdf